Waktu take over KPR | Sumber: Shutterstock.com
Bingung menentukan waktu take over KPR yang tepat? Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan biar makin hemat dan lebih untung!
Property People pasti sudah familier dengan istilah KPR, kan?
Kredit Pemilikan Rumah atau KPR adalah fasilitas pinjaman jangka panjang yang disediakan oleh lembaga jasa keuangan seperti bank untuk pembiayaan pembelian properti misalnya rumah.
Pinjaman KPR memiliki jangka waktu yang panjang, bisa sampai 20-30 tahun di beberapa bank tertentu.
Oleh karena itu, ketika memutuskan mengambil KPR perlu mempertimbangkan bunga fix, bunga floating, dan tenor angsuran rumah, agar nantinya tidak mengalami susah bayar atau kredit macet.
Umumnya, masalah susah bayar atau kredit macet terjadi lantaran salah dalam memperhitungkan bunga floating, kondisi keuangan berubah, hingga situasi ekonomi yang tidak pasti.
Jika mengalami hal tersebut, sebaiknya segera pertimbangkan untuk melakukan take over KPR.
Nah, untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan waktu take over KPR yang paling tepat disertai rekomendasi pindah KPR dari Rumah123.com di bawah ini!
Faktor Penentu Kapan Harus Melakukan Take Over KPR
Sumber: Shutterstock.com
1. Bunga Floating
Seperti yang telah disinggung, bunga floating menjadi salah satu alasan banyak orang akhirnya memutuskan take over KPR.
Bunga floating ini berlaku setelah masa bunga tetap (fixed rate) KPR berakhir.
Artinya, bunga KPR akan mengikuti pergerakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
Hal ini akan berdampak kepada cicilan KPR yang akan berubah-ubah setiap bulannya.
2. Kondisi Keuangan Berubah
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan, termasuk untuk urusan keuangan.
Jika kondisi keuangan berubah, artinya harus ada penyesuaian kembali dalam pengelolaan keuangan.
Misalnya menyesuaikan angsuran rumah agar tidak memberatkan keuangan. Adapun caranya dengan melakukan pindah KPR.
3. Situasi Ekonomi yang Tidak Pasti
Ketidakpastian ekonomi bakal berdampak pada fluktuasi bunga acuan BI, yang pada akhirnya memengaruhi besaran bunga KPR.
Akibatnya, kamu akan semakin sulit merencanakan keuangan lantaran budget tiap bulan yang berubah-ubah.
Jika situasi ini dirasa memberatkan keuangan kamu, maka kamu harus mulai mempertimbangkan take over KPR untuk mendapatkan kembali periode fixed rate.
Ketika mengalami salah satu faktor di atas, saatnya kamu bersiap-siap mengajukan pindah KPR.
Nah, pilihan terbaik take over KPR di Indonesia adalah melalui Rumah123.com.
Kapan Waktu Take Over KPR yang Paling Tepat?
Sumber: Shutterstock.com
Sebenarnya tidak ada waktu-waktu khusus yang wajib kamu ikuti dalam melakukan take over KPR.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses dan waktu take over berjalan lancar serta makin menguntungkan.
1. Jelang Periode Bunga Fix Berakhir
Lakukan pengajuan pindah KPR minimal 2 bulan sebelum masa bunga fix berakhir.
Sebab, umumnya proses take over KPR memakan waktu 2 minggu hingga 2 bulan.
Lalu, ada kalanya juga bank penyedia KPR (bank asal) kurang kooperatif sehingga memperpanjang proses pindah KPR.
2. Masih di Dalam Masa Bunga Fix
Ambil take over KPR ketika selisih bunga fix dengan promo fixed rate memilih nilai yang cukup signifikan.
Misalnya selisih bunga fix bisa sampai 3 persen per tahun, kamu bisa langsung pindah KPR selama hasil hitung-hitungan terkait penghematan menunjukan sinyal positif.
3. Berada di Masa Bunga Floating
Ketika sudah berada dalam masa bunga floating sebaiknya segera ambil langkah pertama untuk melakukan take over KPR.
Semakin lama kamu berada di masa bunga floating maka akan kamu berpotensi semakin rugi.
4. Periode Promo Spesial dari Bank Penyedia Take Over KPR
Terakhir, lakukan pindah KPR ketika ada promo dari bank penyedia KPR.
Umumnya promo yang ditawarkan oleh bank adalah diskon biaya provisi, biaya administrasi, dan biaya appraisal.
Momen-momen di atas adalah waktu take over KPR yang tepat dan bisa menguntungkan kamu, lo.
Nah, dengan melakukan take over rumah, kamu bisa mendapatkan angsuran KPR yang lebih murah setiap bulannya.
Selain itu, kamu juga berpotensi menerima cashback dan promo lainnya yang pastinya bakal bikin lebih hemat dan makin untung.
Kalau mau tahu informasi lebih banyak seputar promo dari bank penyedia take over KPR, kamu bisa mengunjungi situs Rumah123.com.
Di sini tersedia banyak pilihan bank yang menawarkan layanan take over KPR dengan berbagai promo yang sangat menarik!
Yuk, atur ulang dan pilih bunga dengan tenor baru sesuai kebutuhanmu biar makin hemat dan lebih untung. Kamu bisa hemat ratusan juta, lo.
Biar makin jelas kamu bisa simak simulasi di bawah ini, ya!
Simulasi Take Over KPR di Rumah123
Misalnya, Emier memiliki sisa tanggungan KPR di Bank 99 sebesar Rp300 juta dengan sisa tenor 204 bulan atau 17 tahun.
Sedangkan, suku bunga KPR yang dikenakan kepada Emier sekitar 10 persen.
Lantaran KPR sudah memasuki masa floating, angsuran yang harus dibayarkan Emier meningkat jadi Rp3.063.631.
Emier pun memutuskan untuk melakukan take over KPR ke Bank Mandiri.
Bank Mandiri menawarkan suku bunga 3,65%, dengan masa kredit fix 3 tahun, dan tenor 5-20 tahun.
Mengacu pada kasus Emier, berikut ini simulasi take over KPR di Bank Mandiri.
Sumber: Shutterstock.com
Mau Take Over KPR? di Rumah123 Aja!
Jika angsuran KPR mulai terasa berat, waktunya untuk pindah KPR dan kembali mendapatkan bunga fix dan cicilan lebih ringan sehingga consumer makin hemat dan lebih untung.
Kamu bisa mengajukan pindah KPR melalui Rumah123.com yang memiliki beragam keuntungan.
Ini keuntungan yang bisa kamu dapat jika mengajukan take over KPR melalui Rumah123.com.
1. Simulasi Pindah KPR
Rumah123.com menyediakan Simulasi Pindah KPR yang mudah digunakan secara online.
Kamu hanya perlu memasukan sisa pinjaman pokok, angsuran rumah per bulan, bunga bank, dan jangka waktu pindah KPR.
Setelah itu, akan keluar hasil angsuran/bulan pindah KPR, dan perkiraan penghematan yang bisa kamu dapatkan.
2. Pengajuan Cepat dan Mudah
Keuntungan kedua, pengajuan pindah KPR di laman Rumah123.com sangat mudah dan cepat.
Setelah melakukan simulasi pindah KPR, kamu bisa mengisi nama lengkap, nomor telepon, serta email.
Nantinya, tim terkait akan segera menghubungi untuk proses pengajuan pindah KPR hingga selesai.
3. Menyediakan Banyak Pilihan Bank
Rumah123.com telah bekerja sama dengan banyak bank besar di Indonesia.
Meliputi bank BTN, Mandiri, BCA, CIMB Niaga, OCBC NISP, Danamon, Permata Bank, dan Maybank.
Kamu bisa langsung mengecek penawaran dari setiap bank hanya dengan membuka https://www.rumah123.com/refinancing/pindah-kpr/.
Gimana, pengajuan pindah KPR di Rumah123 mudah dan menguntungkan, kan?
***
Itulah ulasan mengenai waktu take over KPR agar kamu makin hemat dan lebih untung.
Semoga artikel ini bermanfaat, Property People.
Kamu bisa menemukan informasi lebih seputar waktu take over KPR, biaya take over KPR, dan lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Jangan sampai ketinggalan untuk membaca informasi terkait dunia properti di Google News Rumah123.com.
Mau ngajuin pindah KPR biar #MakinHematLebihUntung? Langsung aja ke Rumah123.com, ya!
The post Wajib Tahu! Ini Waktu Take Over KPR yang Tepat biar Makin Hemat dan Lebih Untung appeared first on Rumah123.com.
Posting Komentar