Pompa air keluar tidak lancar? Yuk ketahui penyebab pompa air keluarnya kecil supaya kamu tahu cara memperbaikinya!
Pompa Sanyo, Shimizu, atau pompa air lainnya, berfungsi sebagai alat penyedot air dari dalam sumur.
Berkat alat ini, kamu tidak perlu repot-repot menimba dan mengambil air dari sumur yang jauh.
Kamu tinggal menyalakan pompa Sanyo, Shimizu, atau pompa air merek lainnya dengan menyambungkan ke energi listrik, maka air akan mengalir dengan cepat.
Lantaran fungsinya sangat esensial, kerusakan pompa Sanyo, pompa Shimizu, atau pompa air merek lainnya yang dipasang di rumah, membuat kegiatan di rumah menjadi terganggu.
Namun kerusakan pompa air bukanlah hal yang bisa dihindari dan pompa harus segera diservis.
Berikut beberapa kasus umum kerusakan pompa air yang banyak ditemui, mulai dari yang ringan hingga berat, dan cara memperbaikinya.
Penyebab Pompa Air Keluarnya Kecil
Berikut sejumlah penyebab pompa air keluarnya kecil yang kerap terjadi.
Pastikan hal ini segera teratasi agar pompa air bekerja dengan optimal lagi!
1. Tegangan Dinamo Tidak Sesuai
Salah satu penyebab pompa air keluarnya kecil adalah karena tegangan dinamo tidak sesuai.
Dinamo atau motor mesin pompa sangat memengaruhi hasil semburan.
Untuk itu, pastikan pastikan tegangan yang masuk pada dinamo sesuai dengan spesifikasi yang tertera.
Jika tegangan yang masuk terlalu kecil maka yang akan terjadi adalah putaran dinamo atau RPM akan menurun.
Alhasil, kinerja pompa air lemah atau keluaran airnya kecil.
2. Impeler Aus
Penyebab pompa air Sanyo keluar kecil biasanya karena daya hisap pompa yang kecil.
Biasanya hal ini banyak terjadi pada pompa air yang menggunakan impeler berbahan kuningan.
Impeler adalah jantung dari mesin pompa air listrik.
Impeler ini bisa aus dan bisa dilihat dengan jelas jika terjadi keausan.
Ketika hal ini terjadi, kamu bisa mengganti tutup impeler dan membelinya di toko yang menyediakan alat khusus pompa air.
3. Kapasitor Lemah
Penyebab pompa air tidak kencang selanjutnya adalah karena kapasitor lemah.
Kapasitor merupakan salah satu komponen pendukung lain yang bisa memengaruhi kinerja pompa air.
Fungsinya sebagai starter yang membantu dinamo, sehingga jika kapasitor lemah, maka kekuatan daya hisap pompa air juga akan ikut menurun tergantung seberapa besar beban kapasitas airnya.
4. Daya Hisap Tidak Sesuai dengan Kedalaman Sumber Air
Banyak sekali jenis-jenis pompa air dengan kemampuan daya hisapnya masing-masing.
Apabila jenis pompa yang dibeli memiliki daya hisap yang tidak sesuai dengan kedalaman sumber air, maka semburan dari pompa tersebut tentu akan menjadi lemah.
Bisa dibilang, salah satu penyebab pompa air lemah adalah karena daya hisap tidak sesuai dengan kedalaman sumber air.
Untuk itu, penting mengetahui dulu kedalaman sumber air sebelum membeli pompa air.
Misalnya 15 meter, maka pompa yang dipilih juga harus memiliki daya hisap hingga 15 meter.
Penyebab Pompa Air Tidak Keluar Air
1. Air Tidak Mau Keluar Meskipun Pompa Air Hidup
Hal ini paling sering terjadi akibat terjadi kebocoran pada foot klep di dasar pipa hisap.
Bocor bisa disebabkan karena karet foot klep yang sudah aus atau karena terganjal pasir.
Solusinya, coba buka tutup pancingan pada blog pompa air.
Apabila air di dalamnya kosong, maka sudah pasti terjadi kebocoran pada foot klep.
Isi dengan air hingga penuh, dan hidupkan pompa air kembali. Biasanya air akan langsung mengalir lagi.
Apabila terjadi kerusakan yang sama, artinya foot klep harus diganti.
2. Dinamo Terbakar
Banyak hal yang bisa jadi penyebab sanyo tidak keluar air.
Misalnya dinamo pompa air terbakar karena korsleting listrik, kapasitor mati, atau kabel power pada pompa air terputus.
Apabila kerusakan disebabkan karena dinamo terbakar, kamu bisa bisa membawa mesin air tersebut ke tempat tukang gulung dinamo.
Apabila kapasitor mati atau lemah, untuk solusinya kita bisa menggantinya dengan yang baru.
Apabila kabel power pompa air terputus, urutkan kabel satu per satu dan sambungkan kembali menggunakan isolasi.
FAQ Penyebab Pompa Air Keluarnya Kecil
1. Apa Penyebab Putaran Pompa Air Lemah?
Terjadinya perlambatan putaran mesin pompa air dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ausnya bearing (laher), pecahnya bearing, atau terbakarnya kumparan.
Jika mengalami situasi semacam ini, langkah yang dapat diambil secara langsung adalah mengganti suku cadang yang rusak.
2. Kenapa Pompa Air Harus Dipancing Dulu?
Pompa air harus dipancing untuk menciptakan kevakuman di dalam pipa saluran hisap yang terletak di dalam sumur.
Umumnya, pemancingan air dilakukan hanya sekali ketika pompa baru dipasang atau saat pompa pertama kali dioperasikan.
3. Apa Itu Impeller Pompa Air?
Impeller merupakan salah satu komponen penting dalam pompa air.
Fungsinya adalah mengubah energi kinetik dari bahan bakar menjadi gerakan yang digunakan untuk memindahkan air.
Impeller bertugas menciptakan tekanan dan aliran air yang diperlukan.
***
Itu dia sejumlah tips memperbaiki pompa air yang rusak.
Baca juga ulasan artikel gaya hidup, kabar properti hingga inspirasi desain, hanya di artikel.rumah123.com.
Bila kamu ingin cari rumah impian, yuk temukan beragam rekomendasi terbaiknya di Rumah123.com, karena kami #AdaBuatKamu.
Rekomendasi terbaik untuk memiliki rumah mewah modern di kawasan Bandung, Jawa Barat, pastinya Podomoro Park.
The post 6 Penyebab Pompa Air Keluarnya Kecil dan Cara Memperbaikinya appeared first on Rumah123.com.



Posting Komentar